Skripsi
PENGELOMPOKAN BENCANA ALAM YANG TERJADI DI KABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Indonesia sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan letusan gunung berapi yang menimbulkan kerugian besar. Kabupaten Garut, dengan kondisi geografisnya, menghadapi tantangan signifikan dalam penanganan bencana. Penelitian ini bertujuan mengelompokkan daerah rawan bencana di Kabupaten Garut menggunakan algoritma K-Means berdasarkan data bencana lima tahun terakhir. Proses analisis data dilakukan menggunakan metode Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM), yang mencakup enam tahap utama: memahami kebutuhan bisnis (Business Understanding), memahami data (Data Understanding), menyiapkan data (Data Preparation), membangun model (Modeling), mengevaluasi model (Evaluation), dan mengimplementasikan hasilnya (Deployment).
Algoritma K-Means digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan jarak terhadap titik centroid yang diperoleh melalui iterasi. Jumlah cluster optimal ditentukan menggunakan metode elbow dan Davies-Bouldin Index (DBI), dengan nilai DBI terendah (0,2235) menunjukkan pemisahan cluster yang baik. Data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Hasil analisis menghasilkan empat cluster yang memberikan gambaran wilayah dengan tingkat risiko berbeda.
Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam perencanaan mitigasi risiko, termasuk peningkatan sistem peringatan dini dan penguatan kesiapsiagaan masyarakat. Informasi visualisasi cluster dapat menjadi dasar rekomendasi bagi BPBD untuk merancang strategi pencegahan dan penanggulangan yang lebih efektif.
Selain memberikan kontribusi praktis, penelitian ini menawarkan pendekatan berbasis data untuk pengelolaan risiko bencana. Implikasinya mencakup peningkatan kesadaran masyarakat akan risiko bencana, edukasi tentang mitigasi, dan penguatan ketahanan lokal terhadap bencana. Hasil ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa, sekaligus mendorong penerapan teknologi analisis data dalam kebijakan penanggulangan bencana.
S25.12515 (1150) | S/T.Inf/2025/1150 | My Library (Rak Reference) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain