Skripsi
ANALISIS SISTEM DRAINASE PADA KAWASAN YANG TERDAMPAK BANJIR DI DAERAH PANEMBONG
Bencana alam yang biasa terjadi di Indonesia adalah banjir. Salah satu penyebab banjir yaitu akibat ketidakmampuan saluran drainase dalam menyalurkan air secara efektif dan efisien. Salah satu daerah yang sering terjadi banjir yaitu di Kampung Nangoh, Desa Panembong. Faktor penyebab banjir di wilayah ini yaitu keadaan topografi daerah berada di daerah rendah, sampah, sedimentasi yang menumpuk pada saluran serta kurangnya sistem pemeliharaan pada drainase. Dalam mengatasi permasalahan banjir, perlu dilakukannya analisis sistem drainase, dimana pada analisis ini dilakukan dengan menghitung debit banjir rencana dan besaran dimensi yang dapat menampung debit rencana. Perhitungan analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode HSS Nakayasu. Dari penelitian yang telah dilakukan pada debit banjir rencana menggunakan HSS Nakayasu pada kala ulang 2, 5, 10, 25 dan 50 tahun menghasilkan 14,48222 m³/det, 16,3194 m³/det, 17,2351 m³/det, 18,1285 m³/det dan 18,7163 m³/det untuk debit banjir rencana metode Normal. 14,4588 m³/det, 16,0149 m³/det, 17,0230 m³/det, 18,1053 m³/det dan 18,8757 m³/det untuk metode Log Normal sehingga hasil ini menunjukan bahwa debit puncak banjir meningkat seiring dengan bertambahnya kala ulang pada kedua metode. Dimensi saluran eksisting menunjukan bahwa saluran tersebut tidak dapat menampung debit banjir, sehingga setelah dilakukan perhitungan menghasilkan dimensi saluran yang dapat menampung debit banjir rencana yaitu lebar 2 m dan tinggi 1 m pada kala uiang 2, 5 dan 10 tahun dan lebar 2,2 m tinggi 1,1 m pada kała ulang 25 dan 50 tahun.
S25.12566 | S/T.SIP/2025/1142 | My Library (Rak Reference) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain